Meditasi Untuk Melihat Gaib
Untuk menindaklanjuti banyaknya pertanyaan mengenai cara-cara melihat gaib dan keinginan untuk melihat gaib dengan cakra mata ketiga, di bawah ini Penulis sajikan metode meditasi sederhana untuk keperluan itu dengan pertimbangan kehati-hatian, sebaiknya anda juga melakukannya dengan hati-hati.
Penulis tidak memaksudkan cara melihat gaib dengan mata ketiga sebagai metode melihat gaib yang berdiri sendiri. Sebaiknya kemampuan itu dijadikan kemampuan yang melengkapi kemampuan kebatinan yang lain. Sebaiknya sebelumnya anda sudah menguasai cara-cara melihat gaib dengan batin dan rasa, seperti yang sudah Penulis tuliskan cara latihannya dalam tulisan berjudul Olah Rasa dan Kebatinan dan Ilmu Tayuh/Menayuh Keris , sebagai kemampuan dasar yang harus lebih dulu dikuasai sebelum mempelajari metode yang lebih tinggi. Cara-cara dalam latihan olah rasa itu cukup efektif untuk meminimalisir ketidakakuratan dalam melihat gaib. Latihlah lebih dulu kepekaan rasa dan batin dan latihlah dulu kekerasan batin dan mental anda dengan membiasakan diri berada di lingkungan gaib.
Setelah itu sebaiknya anda juga belajar "membangun" kekuatan kebatinan dan energi dan cara-cara penggunaannya, misalnya seperti yang sudah Penulis tuliskan dalam judul Kebatinan dalam Keagamaan, Meditasi Energi, atau dengan cara-cara kebatinan dan spiritual yang lain. Sedapat mungkin semua kekuatan kebatinan yang berhasil dihimpun dapat diolah menjadi kekuatan rasa dan dapat disatukan dengan kepekaan rasa, menjadi satu kesatuan kemampuan kebatinan.
Untuk keamanan dan kenyamanan sebaiknya meditasinya dilakukan di rumah anda sendiri, di dalam kamar tidur anda sendiri, untuk meminimalisir adanya gangguan-gangguan dari arah luar rumah. Matikan semua lampu supaya kondisi kamar gelap gulita.
Dalam proses meditasi ini tubuh anda akan memancarkan gelombang energi tertentu dan pikiran anda akan memancarkan gelombang pikiran tertentu yang itu dapat mengundang datangnya sosok-sosok halus tertentu. Kalau anda merasa takut (atau merinding takut) atau merasakan sesuatu yang berbahaya, sebaiknya jangan dilanjutkan, mungkin memang ada sesosok gaib yang datang, atau di sekitar tempat anda tinggal mungkin ada sosok-sosok gaib negatif, dan mungkin situasinya memang berbahaya. Sebaiknya sebelum bermeditasi anda mengoleskan sedikit minyak jafaron di tangan, perut, punggung, dan belakang leher anda untuk menjauhkan sosok-sosok halus negatif dari dekat anda. Lebih baik lagi kalau anda juga punya pagaran gaib. Dan jika anda belum berhasil pada hari pertama sebaiknya tidak usah dipaksakan. Masih bisa dilakukan lagi pada hari yang lain.
Sugesti meditasi kebatinan ini adalah untuk belajar melepaskan pikiran dan mengedepankan batin. Kendorkan pikiran biar batin yang bekerja. Kedepankan rasa dan batin dan istirahatkan pikiran.
Meditasi ini sebaiknya dilakukan tanpa keinginan yang menggebu-gebu untuk segera dapat melihat gaib, karena kemampuan itu nantinya akan terjadi dengan sendirinya. Hilangkan semua hasrat dan keinginan. Hasrat yang menggebu-gebu dan keinginan untuk bisa melihat gaib justru akan membuat pikiran anda tegang dan dapat menghalangi proses peka rasa dan pembukaan cakra (apalagi kalau meditasinya direncanakan).
Tidak semua orang berhasil melepaskan pikirannya untuk mengedepankan batinnya. Kalau perlu meditasinya jangan direncanakan. Lakukan saja ketika kita sedang iseng dan santai tak ada kegiatan. Kalau kita santai melakukannya dan tak ada beban hasrat, biasanya sekali saja melakukannya sudah berhasil. Tetapi ada juga orang lain yang harus melakukannya sampai berkali-kali baru bisa berhasil. Tetapi ada juga yang tidak pernah berhasil. Mungkin memang bukan rejekinya. Memang peruntungan orang berbeda-beda dan faktor penghalangnya juga berbeda-beda.
Faktor terbesar yang menjadi penghalang pencapaian keberhasilan dari suatu laku meditasi adalah adanya khodam ilmu/pendamping atau ketempatan mahluk halus di dalam kepala atau badan yang keberadaan mereka itu sering sekali memberikan bisikan gaib dan penglihatan yang bersifat fiktif, ilusi dan halusinasi, terutama dalam meditasi mata terpejam. Mungkin malah orangnya sampai dibuat seolah-olah dirinya merogoh sukma, rohnya terbang ke langit atau berjalan-jalan di alam gaib atau berhalusinasi bertemu dengan sosok-sosok halus tertentu.
Karena itu jika anda sadar diri anda berkhodam sebaiknya sebelum bermeditasi anda sampaikan kepada khodam-khodam anda itu dan semua mahluk halus yang bersama anda supaya jangan memberikan gambaran dan bisikan gaib apapun. Perintahkan supaya mereka mengikuti saja jalan pikiran anda.
Sesudah diperintahkan begitu mudah-mudahan semua gaib yang bersama anda tidak akan memberikan halusinasi kepada anda, tetapi gaib yang di dalam badan/kepala, terutama yang jenisnya adalah sukma (arwah) manusia, kemungkinan akan tetap memberikan halusinasi, karena sudah watak dasarnya mereka menipu dan menyesatkan. Karena itu atas adanya mahluk halus jenis sukma/arwah di dalam tubuh manusia, siapapun dia, darimanapun asal-usulnya, Penulis menganjurkan untuk diisolasi dan dikeluarkan. Selebihnya tinggal anda sendiri untuk kritis membedakan mana kegaiban yang nyata dan mana yang fiktif/ilusi, jangan sampai terbawa mengikuti yang sifatnya fiktif/tipuan. Usahakan untuk belajar fokus kepada pancer dan sedulur papat kita sendiri dalam hal inspirasi, ide dan ilham dan gambaran gaib, jangan kepada yang lain.
Kalau dalam kondisi meditasi ini anda merasakan ada tekanan/gerakan di dahi, hidung, atau ubun-ubun, mungkin itu adalah getaran cakra-cakra tubuh yang bergerak/bereaksi.
- Dalam meditasi ini jangan menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi.
- Jangan berusaha keras untuk berkonsentrasi.
- Pikiran yang seharusnya santai, jangan sampai justru pikirannya bekerja keras untuk berkonsentrasi. Kendorkan pikiran. Baca doa dalam hati.
- Meditasinya dengan duduk bersila.
- Meditasinya bisa dilakukan kapan saja, paling baik antara jam 22.00 - jam 03.00 pagi.
- Lampu kamar dimatikan, sehingga suasana menjadi gelap.
- Pada awal meditasinya sebaiknya anda berdoa dahulu meminta perlindungan Tuhan.
- Sebaiknya meditasinya dilakukan di kamar tidur, tidak di luar rumah, untuk menghindarkan datangnya sosok-sosok gaib yang tidak diundang, yang tidak jelas juntrungannya.
Kondisi mata terpejam juga dapat mendorong orang untuk keras berkonsentrasi dengan pikirannya. Jika anda mengalami itu mungkin akan lebih mudah jika anda melakukannya tidak dengan memejamkan mata. Dalam kondisi kamar gelap gulita mata boleh tetap terbuka, pandangan diarahkan santai ke bawah seperti orang melamun. Tetap alirkan doa dalam hati supaya pikiran tidak kosong melayang (tetapi juga jangan keras berkonsentrasi untuk berdoa).
(Kalau anda masih merasa takut/was-was, meditasinya bisa dilakukan siang hari, tapi usahakan kondisi kamar/ruangannya gelap dan hening).
Sejak awal meditasinya dan seterusnya diharapkan anda berdoa (zikir/wirid di dalam hati), tujuannya adalah untuk memfokuskan batin anda dan mengarahkan supaya pikiran anda tidak kosong atau mengambang melayang-layang tidak jelas, tetapi juga jangan berusaha keras untuk terus berdoa. Doa itu hanya berfungsi untuk mengisi kekosongan pikiran, jangan malah anda keras berdoa. Sebaiknya anda tidak menggunakan doa dan amalan yang bersifat keilmuan. Lantunkan doa-doa pribadi dari hati kepada Tuhan, atau doa dan amalan yang sifatnya netral, bukan yang bersifat keilmuan, apalagi amalan untuk melihat gaib.
Untuk yang beragama Islam anda bisa mengucapkan syahadat dan melantunkan doa Al Fateha, sedangkan untuk umat beragama lain silakan memilih sendiri doa yang sesuai untuk pembukaan batin atau melihat alam gaib. Untuk umat Kristen, sepertinya doa Bapa Kami tidak bisa digunakan disini, karena doa itu mengandung makna khusus dan sifat kerohaniannya tidak untuk tujuan meditasi ini.
Bagi yang tidak mempunyai doa sendiri, di bawah ini ada doa kebatinan kejawen yang mungkin berguna untuk diwirid di dalam hati. Bunyinya sbb:
- Sukma ingsun sukma sejati
- Sukma sejatining urip
- Urip sejatining manungsa
- Tiluhur tak usap dampal
- Di tengah puser udel
- Serbudi aptoroso diroso keno kuoso
- Ya Alloh kul goib
- Kulo nyuwun ijin
- Ya Alloh kulo nyuwun kekuatan
- Ya Alloh kulo nyuwun kesaktian
- Ya Alloh kulo nyuwun kegaiban
- Mugi-mugi Alloh kul goib ngabulaken panyuwun kulo
- Hong wilaheng sekare bahwono langgeng (3x)
Amalan di atas tujuan sugestinya adalah untuk memohonkan terkabulnya suatu keinginan, selain permohonan kepada Tuhan, kegaiban sukma juga akan membantu mewujudkan keinginan itu, tetapi secara umum sugesti di atas, yang bersifat kebatinan, akan dapat membangkitkan kemampuan kebatinan seseorang, akan dapat mengantarkan seseorang menjadi linuwih dan waskita secara kebatinan.
Dalam meditasi, doa/zikir/wirid berfungsi untuk membantu supaya pikiran kita tidak kosong, supaya tidak mengambang melayang-layang, supaya lebih terarah menuju keheningan. Lebih baik jika kita menggunakan tasbih. Sesuai fungsinya yang untuk membantu supaya pikiran kita lebih terarah menuju keheningan, maka selama bermeditasi itu jangan kita berkonsentrasi keras untuk berdoa. Doa/zikir/wirid harus difungsikan untuk mengantarkan kita menuju keheningan.
sumber: https://sites.google.com/site/thomchrists
Semua pertanyaan terkait artikel ini, bisa menghubungi penulis aslinya diwebsite tersebut.