03 January 2024

Kekuatan Rasa dan Sugesti

Kekuatan Rasa dan Sugesti

Olah rasa berhubungan dengan kepekaan rasa batin dan indra ke 6 manusia. Dengan rasa, orang akan lebih peka terhadap sesuatu yang bersifat gaib, dapat mendeteksi / merasakan keberadaan sesuatu yang gaib, dapat mendeteksi apakah sakit yang diderita oleh seseorang merupakan sakit fisik biasa saja ataukah karena adanya pengaruh energi negatif dari sesosok mahluk halus (ketempelan gaib, kesambet, disantet, diguna-guna, dsb), dapat mengetahui cara penyembuhannya dan dapat merasakan sesuatu yang akan terjadi (feeling / intuisi).

Setelah dengan cara-cara latihan kepekaan rasa di atas anda juga dapat merasakan rasa tekanan / desakan di dada, berarti anda sudah mulai dapat merasakan  kekuatan rasa  di dada. Latihlah terus cara-cara di atas untuk membangkitkan dan menghimpun kekuatan rasa di dada. Kekuatan rasa adalah dasar dari tenaga batin (dasar dari kekuatan sukma yang mengisi tubuh seseorang).

Dengan olah sugesti kekuatan rasa dapat anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Cara menggunakan kekuatan rasa itu tidaklah dengan dipikirkan dahulu atau dengan mengempos seluruh tenaga, tetapi harus dilakukan secara spontan bersamaan dengan rasa desakan nafas di dada (ada timing waktunya).

Misalnya akan mengangkat beban yang berat, maka mengangkatnya harus dilakukan secara spontan bersamaan dengan munculnya rasa desakan nafas di dada, dilakukan sambil menekan rasa di dada. Dengan cara itu bebannya akan terasa lebih ringan.

Kekuatan pukulan yang dilambari kekuatan rasa, dengan menekan rasa di dada , walaupun tidak dilakukan sepenuh tenaga, efeknya akan berkali-kali lipat dibanding pukulan biasa sepenuh tenaga (ada efek gaibnya). Dari pengamatan Penulis, ada contoh seorang petinju (mantan) yang dalam bertanding ia selalu menggunakan kekuatan rasa dalam pukulan-pukulannya. Walaupun pukulan-pukulannya tidak dilakukan sepenuh tenaga, sehingga ia bisa menghemat tenaga, tetapi pukulan-pukulannya dikatakan oleh lawan-lawannya sebagai terasa menyengat. Petinju itu adalah Muhamad Ali.

Jika anda dapat mengsugestikan kekuatan rasa itu menyatu ke seluruh tubuh, menjadikan tubuh terasa tebal bertenaga, hasilnya akan luar biasa, kekuatan anda bisa sama seperti 10 orang sekaligus. Apalagi kalau anda juga mempunyai tenaga dalam, jika bisa menyatukannya dengan kekuatan rasa maka efeknya akan menjadi berlipat-lipat.

Kekuatan rasa ini juga mempunyai kegaiban tersendiri jika diwujudkan dalam kata-kata. Berkata-kata dengan dilambari getaran kekuatan desakan rasa di dada, dengan menekan rasa di dada , pengaruhnya akan sama seperti menggunakan aji-aji kewibawaan / penundukkan, aji gelap ngampar, gelap sayuta, gelap saketi atau senggoro macan.

Dengan demikian tanpa ajian / amalan gaib dan tanpa tambahan khodam, dengan kekuatan rasa itu kita dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang pengaruhnya mirip dengan orang yang menggunakan aji-aji kesaktian.

Ketika langit sedang dalam kondisi mendung tebal kita dapat membubarkan konsentrasi mengumpulnya awan dengan sugesti kekuatan rasa (ditambah visualisasi pikiran). Dengan menekan rasa di dada (atau cukup dengan visualisasi di pikiran) kita visualisasikan mengeluarkan segulungan energi yang besar yang mendorong awan-awan ke depan / belakang dan ke samping kiri-kanan, sehingga kemudian konsentrasi awan itu menjadi berkurang.

Rahasia kekuatan rasa adalah adanya penyatuan kekuatan roh sedulur papat dengan roh pancer kita (secara satu kesatuan menjadi kekuatan sukma). Dengan bersugesti menggunakan kekuatan rasa itu berarti kita sudah menyatukan kekuatan roh sedulur papat dan pancer kita, menjadi satu kesatuan kekuatan sukma, menjadi satu kesatuan perbuatan yang mempunyai efek kegaiban tersendiri, yang hasilnya akan berbeda dibanding hanya menggunakan kekuatan fisik saja walaupun dilakukan sepenuh tenaga.

Contoh-contoh di atas adalah contoh-contoh penggunaan sugesti kekuatan rasa dan batin pada tingkatan dasar. Pada tingkatan kemampuan kebatinan yang tinggi (dengan olah kebatinan) kekuatan rasa ini dapat digunakan untuk segala perbuatan yang berhubungan dengan kegaiban, untuk menyembuhkan / mengusir sakit / penyakit seseorang, mengusir / menyerang / menundukkan / menangkap mahluk halus tingkatan rendah sampai yang kelas atas, untuk mempengaruhi / mengendalikan pikiran seseorang atau mahluk halus, untuk memusnahkan keilmuan gaib, khodam dan tenaga dalam seseorang, menjadikan kata-kata seseorang manjur (idu geni) dan untuk mendatangkan ide / ilham dan wangsit dan pengetahuan spiritual tingkat tinggi yang mengantarkan seseorang menjadi linuwih dan waskita.


sumber: https://sites.google.com/site/thomchrists

Semua pertanyaan terkait artikel ini, bisa menghubungi penulis aslinya diwebsite tersebut.