Tips Untuk Penggunaan Tenaga Dalam Murni
Masing-masing jenis keilmuan di atas semuanya bagus sesuai karakteristik dan tujuannya masing-masing tergantung tingkat penguasaan dan kemahiran para pelakunya dan tidak ada satu pun yang dapat sempurna menggantikan yang lain, jadi tidak perlu diunggul-unggulkan mana yang lebih bagus. Dan kalau kita mempelajari salah satunya, sebaiknya fokus sesuai ilmunya masing-masing. Jangan dibanding-bandingkan atau dicampurkan dengan yang lain, nanti ilmunya malah mengambang, tidak mendalam. Tetapi kalau sudah menguasai bidang keilmuannya dan mengerti intisarinya, antar keilmuan dapat dikombinasikan, sehingga hasilnya akan lebih baik daripada bila hanya sendiri-sendiri. Keilmuan yang satu akan melengkapi / menambah kekuatan ilmu yang lain (bukan saling menggantikan).
Latihan olah nafas segitiga adalah teknik dasar dan umum untuk membangkitkan dan menghimpun tenaga dalam. Gerakan-gerakan dalam olah pernafasan murni juga bertujuan untuk membuka cakra-cakra tubuh. Pembukaan cakra tubuh dan energi yang dihasilkannya sesuai dengan cara dan tujuan latihannya, tidak semuanya berhubungan dengan gaib. Olah pernafasan murni yang menghasilkan energi tenaga dalam murni baik sekali untuk kehidupan sehari-hari.
Pada jaman dulu pelatihan tenaga dalam murni merupakan pelajaran tingkat tinggi dan tingkat lanjut yang ditekuni selain dengan olah nafas, juga dengan laku puasa, meditasi dan tapa brata, setelah seseorang menguasai / mahir dengan olah jurus / gerak dan tenaga dalam kanuragan. Pelatihan tenaga dalam murni merupakan kelanjutan setelah pelatihan olah gerak / jurus dan tenaga dalam, ditujukan untuk menambah kekuatan tenaga dalam kanuragan (dan melipatgandakannya), untuk menciptakan aji-aji kesaktian dan untuk menangkal serangan tenaga dalam kanuragan. Karena itu mereka menguasai betul teknik penggunaan tenaga dalam murni.
Karena itu pada jaman sekarang ini pelatihan khusus tenaga dalam murni bisa dikatakan sebagai pelajaran ilmu kesaktian yang tidak lengkap, hanya sempalan saja dari pelajaran keilmuan kesaktian yang utuh. Kelemahan metode pelatihan tenaga dalam murni adalah pada kurangnya pembelajaran pemahaman dan teknik penguasaan energi dan kurangnya pengetahuan dalam penggunaannya menyebabkan pelatihan energi ini seringkali dianggap tidak penting dan tidak menarik untuk ditekuni, seringkali pesertanya malah bingung energinya mau digunakan untuk apa. Ditambah lagi gerakan latihannya yang monoton seperti senam pernafasan seringkali dianggap membosankan oleh para pesertanya.
Tulisan mengenai sejarah tenaga dalam murni dan kritik terhadap praktek perguruan tenaga dalam murni di Indonesia dapat dibaca di : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_tenaga_dalam.
Selain yang sudah dituliskan di atas, energi tenaga dalam murni akan bermanfaat sekali kalau kita bisa mengerti dan menghayati sifat-sifat energi, yang bukan hanya sebatas bermanfaat untuk kesehatan, transfer energi atau membuat mental orang.
Bagi orang-orang yang sudah menekuni pelatihan tenaga dalam murni sebaiknya dicoba melatih sugesti untuk membentuk tenaga dalam murninya menjadi lebih keras dan padat / tajam. Diumpamakan yang sebelumnya tenaga dalam murninya hanya mengalir memancar keluar seperti hembusan angin, sekarang dilatih / disugesti menjadi lebih keras / padat, diibaratkan seperti air, lebih padat bertekanan. Dengan demikian kondisinya akan menjadi lebih berkualitas dan akan lebih kuat tekanan energinya, lebih padat dan tidak mudah ditembus lawan bila dijadikan pagaran energi, lebih kuat energinya ketika digunakan menyerang / mementalkan orang, dan lebih tajam energinya ketika digunakan "menembak" atau menusuk atau menembus pagaran gaib, dsb.
Bila tenaga dalam murni ini ingin digunakan untuk berinteraksi dengan mahluk halus, untuk "bermain" di dunia gaib, maka selain melatih energinya supaya menjadi besar dan padat / tajam, diperlukan pengetahuan tersendiri mengenai sifat-sifat energi mahluk halus untuk membentuk energinya supaya dapat selaras dengan "frekwensi" energi mahluk halus.
Untuk berinteraksi dengan roh-roh halus atau mahluk halus seharusnya yang digunakan adalah kekuatan energi dari kebatinan atau spiritual, karena itu adalah kekuatan dari roh / sukma manusia, bukan kekuatan tenaga dalam yang bersifat fisik biologis manusia. Tetapi jika diinginkan menggunakan kekuatan tenaga dalam yang sudah dimiliki untuk berinteraksi dengan roh-roh halus bisa juga dilakukan, hanya saja kita perlu memodifikasinya sedikit supaya energinya dapat berinteraksi dengan energi mahluk halus.
Untuk menjelaskan hal ini Penulis menggunakan istilah "frekwensi" energi. Masing-masing frekwensi energi tenaga dalam murni mempunyai kecocokan dengan situasi tertentu.
Frekwensi energi tenaga dalam murni yang rendah selaras dengan energi tubuh manusia, cocok digunakan untuk menyatukan energinya dengan tubuh manusia untuk digunakan mengobati, untuk kekuatan tubuh dan kekuatan pukulan (kanuragan) dan dalam kekuatan tertentu energinya bisa dipadatkan dikeraskan menjadi seperti ilmu lembu sekilan atau untuk kekebalan tubuh, atau untuk mementalkan orang lain atau untuk menangkal / mementalkan serangan tenaga dalam kanuragan. Kebanyakan orang yang sudah ikut pelatihan tenaga dalam murni, yang dilatih adalah upaya untuk memperbesar energinya, volume energinya besar, tapi kekuatannya tidak tinggi, karena mereka tidak melatih kekerasan energinya. Karena itu sebaiknya energi yang sudah berhasil dihimpun dari latihannya kemudian dikeraskan, ditingkatkan kepadatannya dengan latihan tenaga dalam kanuragan atau latihan secara kebatinan, sehingga energinya itu bukan hanya besar, tapi juga berkekuatan tinggi.
Frekwensi energi mahluk halus lebih tinggi daripada frekwensi tenaga dalam murni yang biasa kita latih. Semakin tinggi kekuatan gaib mahluk halus, frekwensi energinya juga semakin tinggi, semakin sulit dirasakan dan semakin sulit dideteksi. Karena itu untuk keperluan berinteraksi dengan mahluk halus, maka frekwensi tenaga dalam murni ini harus dilatih secara khusus supaya frekwensinya menjadi lebih tinggi dan bisa sejalan dengan frekwensi energi mahluk halus, dilakukan dengan cara menerapkan kepekaan rasa untuk bisa merasakan keberadaan energi mahluk halus dan untuk kemudian frekwensi tenaga dalam murninya diselaraskan dengan frekwensi energi mahluk halus dari yang tingkatan kekuatannya rendah sampai yang kelas atas.
Jika anda sudah mempelajari tenaga dalam murni dan jika anda juga sudah mempunyai keris atau benda-benda gaib lain, anda bisa mempelajari kekuatan energi keris anda, kemudian dicoba untuk menyelaraskan energi anda dengan energi kerisnya untuk melatih kepadatan dan ketajaman energi anda, sehingga nantinya energi anda bisa meningkat. Caranya bisa dilakukan seperti dalam tulisan berjudul Olah Rasa & Kebatinan dan Meditasi Olah Rasa dan Energi.
Secara alami frekwensi energi dari kekuatan kebatinan dan spiritual yang adalah kekuatan sukma manusia sudah sejalan dengan frekwensi energi mahluk halus, sehingga bisa digunakan untuk peka rasa suasana gaib, untuk mendeteksi, berinteraksi atau untuk menyerang mahluk halus dari yang kelasnya rendah sampai yang kelas atas. Dengan demikian akan lebih baik bila pelatihan frekwensi tenaga dalam murni ini dapat disatukan menjadi kekuatan kebatinan dan spiritual (dengan olah kebatinan), menyatu menjadi kekuatan sukma, supaya bisa sesuai frekwensinya dengan frekwensi energi mahluk halus.
Setelah dapat merasakan persentuhan energinya dengan "energi-energi lain", maka energi tenaga dalam ini selain dilatih frekwensinya, disesuaikan frekwensi energinya dengan frekwensi energi mahluk halus, juga dilatih supaya besar, keras dan tajam pancarannya untuk bisa digunakan mendorong, menarik, mementalkan atau perbuatan lain yang sifatnya menundukkan atau menyerang mahluk halus atau untuk membuat pagaran gaib, atau untuk mengobati seseorang dari gangguan gaib seperti pelet, guna-guna, ketempelan gaib, kesambet dan teluh / santet.
Tergantung besarnya kekuatan energi dan penguasaan masing-masing orang, energi tenaga dalam murni (sifat lembut energi) dapat dibentuk / dikondisikan :
- Olah rasa untuk merasakan energi sendiri, juga untuk merasakan keberadaan "energi-energi" lain.
- Kekuatan energi bukan hanya ditentukan oleh besarnya energi, tetapi juga kepadatan dan ketajaman energinya.
- Kepadatan dan besarnya energi bisa untuk menolak mahluk halus atau menghapus ilmu gaib seseorang.
- Ketajaman energi bisa untuk menyerang mahluk halus atau menembus benteng gaib seseorang.
- Untuk membersihkan keberadaan kuman (virus, bakteri dan amuba), atau memagari tubuh supaya mereka tidak dapat masuk ke dalam tubuh sendiri atau tubuh orang lain. Sebelumnya kita harus sudah mengenal sifat-sifat fisik mahluk kecil kuman itu.
- Untuk membentuk energi positif untuk menyingkirkan energi-energi negatif dari sakit / penyakit dan untuk menolak / mengusir mahluk halus golongan hitam dan yang berenergi negatif. Sebelumnya kita harus sudah mengenal sifat-sifat energi-energi negatif tersebut.
sumber: https://sites.google.com/site/thomchrists
Semua pertanyaan terkait artikel ini, bisa menghubungi penulis aslinya di: https://sites.google.com/site/thomchrists