06 January 2024

Teknik Meditasi Energi Tahap 3 Meditasi Dasar

Teknik Meditasi Energi: Meditasi Dasar (Tahap 3)

Situs redaksi spiritualis (javanese2000@gmail.com) mengenalkan metode meditasi yang etis, lintas-religi, dan praksis. Di dalam semua meditasi dan selama pelaksanaannya diharapkan anda mampu melakukan sugesti dan bisa menerapkan kepekaan rasa, supaya anda dapat mengarahkan meditasi anda, bisa merasakan berhasil tidaknya usaha meditasi anda dan bisa merasakan hasil yang sesuai dengan tujuan meditasinya. Istirahatkan pikiran, biarkan batin yang bekerja.

Lakukanlah terlebih dahulu  Meditasi Inti Pembuka Meditasi.
Lanjutkan dengan Meditasi Dasar untuk kesehatan dan pembersihan diri sebagai berikut :

  1. Duduklah santai dengan punggung ditegakkan, tetapi tidak tegang dan tidak juga terlalu santai. Tangan diletakkan di atas paha dan terbuka menghadap ke atas. Pejamkan mata. Dalam kondisi terpejam, pandangan mata diarahkan santai ke bawah.
  2. Tariklah nafas panjang dengan halus dan lepaskan juga dengan halus. Lakukan dengan rileks. Rasakan jalannya nafas. Rasakan detak jantung anda.
  3. Tenangkan hati dan pikiran anda.  Masa bodoh - kan semua masalah anda. Sekalipun suasana tempat anda ramai, usahakan dapat mencari keheningan di dalam keramaian.
  4. Bayangkan anda sedang berada di alam pegunungan, tempat yang sejuk, tenang dan damai, tempat yang cocok untuk menyepi. Bayangkan suasananya yang sejuk dan damai. Bayangkan angin sepoi-sepoi menyejukkan wajah dan tubuh anda.
  5. Bayangkan energi alam yang sejuk dan bersih menyiram tubuh anda seperti air hujan yang terasa sejuk di badan. Rasakan sejuknya energi alam seperti air hujan tersebut masuk ke dalam tubuh anda, sejuk mengalir dari kepala, wajah, leher, badan, tangan dan kaki, seluruh tubuh, menyingkirkan kotoran-kotoran dalam tubuh anda.
  6. Bayangkan tubuh anda seperti kendi air yang sedang menampung air hujan yang sejuk dan bersih.
  7. Ketika kendi air tersebut sudah penuh, salurkan kelebihannya (grounding) melalui telapak tangan kanan atau kiri anda yang menghadap ke bawah, seperti air yang keluar melalui lubang kendi, Salurkan ke bawah ke dalam bumi. Alirkan keluar bersama kotoran-kotoran dan sakit-penyakit dalam tubuh anda. Biarkan air terus mengalir dari kepala sampai ke bawah dan kelebihan airnya dibuang lewat telapak tangan kanan atau kiri ke dalam bumi. Bisa juga kelebihan energi itu disalurkan ke telapak tangan yang menghadap ke atas dan biarkan hilang menguap ke udara.
  8. Ulangi langkah-langkah di atas sampai anda dapat merasakan airnya yang sejuk mengisi tubuh anda dan kotoran-kotoran dan sakit-penyakit telah terbuang semua ke dalam bumi.
  9. Setelah anda merasa cukup, rasakan kotoran-kotoran telah bersih mengalir keluar dan tubuh anda terisi penuh oleh energi alam seperti air yang bersih dan sejuk. Rasakan energi alam yang segar mengisi tubuh, hati dan pikiran anda dan setelah itu anda merasa bersih, sehat dan segar dan siap kembali beraktivitas.

KESIMPULAN

Dalam semua laku menghimpun energi, sebaiknya anda menahan dan menekan nafas, lepaskan nafas dengan perlahan dan teratur, jangan melepaskan nafas dengan keras (kecuali untuk menyerang), supaya energi dan kekuatan yang sudah terbentuk tidak terbuang lagi sia-sia, supaya semuanya tersimpan menyatu dengan tubuh dan sukma anda.

Jika metode menurunkan energi ini dijadikan bahan untuk menghimpun energi, untuk disatukan dengan energi tubuh ataupun untuk membangun kekuatan sukma, pada awalnya energi yang "tertampung" atau "terhimpun" akan menjadi energi potensial di tubuh anda, yang menjadikan tubuh anda terasa padat bertenaga, yang energinya akan dapat keluar sewaktu-waktu ketika anda emosi atau berkelahi. Masih diperlukan tambahan laku untuk menyatukannya menjadi energi tubuh / sukma, dengan olah pernafasan, olah energi atau dengan olah spiritual.

Selanjutnya semuanya akan tergantung pada kemampuan anda sendiri dalam "menurunkan" energi, tergantung kemampuan tubuh anda untuk "menampung" energi dan tergantung juga pada kemampuan anda sendiri untuk menyatukannya dengan kekuatan sukma maupun dengan kanuragan anda yang bisa dilakukan dengan olah pernafasan dan olah energi atau dengan olah spiritual. Karena itu pada latihan-latihan selanjutnya sebaiknya anda juga melatih meningkatkan kemampuan anda dalam menurunkan energi, memperbesar kapasitas tubuh dan sukma anda dalam menerima dan menampung energi (misalnya disugestikan tubuh anda seperti tempayan atau seperti bola karet yang besar), dan meningkatkan kemampuan anda untuk menyatukannya menjadi energi tubuh atau menjadi kekuatan sukma, dengan olah pernafasan, olah energi atau dengan olah spiritual.

Bila anda dapat melakukan meditasi di atas dengan benar, anda akan merasakan tubuh anda terasa segar penuh energi, terasa lebih berat dan sehat berstamina.

  • Dalam langkah-langkah meditasi di atas ada sugesti untuk mengheningkan cipta dan untuk membayangkan suatu keadaan. Lakukanlah itu dengan rasa, bukan dengan pikiran. Jangan menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi atau membayangkan suatu keadaan. Secara sederhana bisa dikatakan proses di atas seperti kita melepaskan pikiran untuk melamun. Biarkan pikiran lepas mengalir, jangan malah digunakan untuk berkonsentrasi.
  • Jika setelah bermeditasi anda merasakan pikiran anda pusing / penat, berarti anda telah banyak menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi, bukan dengan rasa, sehingga terjadi penumpukan energi di kepala. Jika mata dipejamkan, kecenderungannya memang kita akan menggunakan pikiran untuk berkonsentrasi. Karena itu untuk keperluan latihan, meditasinya bisa dilakukan tanpa memejamkan mata, tetapi mata jangan terfokus, lakukanlah seperti orang melamun.
  • Jika setelah bermeditasi anda merasakan kepala pening, badan penat, dsb, berarti anda terlalu banyak berkonsentrasi pada pikiran (seharusnya istirahatkan pikiran, batin yang bekerja), atau anda terlalu banyak menyerap energi diluar batas kemampuan tubuh anda untuk menyatukannya dengan energi tubuh anda, atau energi menumpuk di kepala dan tidak tersalur merata menyatu dengan energi tubuh anda. Bersihkanlah kelebihan energi itu, lakukanlah meditasi inti, atau grounding, atau energi di kepala dan bagian tubuh yang penat disalurkan ke telapak tangan dan dilepaskan menguap ke udara.
  • Rasa penat di kepala itu bisa juga dihilangkan dengan cara mengkipas-kipaskan energi dengan tangan anda ke kepala untuk menghilangkan konsentrasi energi di kepala, seperti dalam metode Meditasi Inti. Di lain waktu anda dapat melakukan penghimpunan energi lagi.
  • Rasa penat di kepala itu bisa dihilangkan dengan mudah, yaitu dengan cara mengkipas-kipaskan energi dengan tangan anda ke kepala untuk menghilangkan konsentrasi energi di kepala. Bayangkan semua kabut putih kelebihan energi bersih tertiup kipasan tangan anda.
  • Untuk mengobati orang lain, sugestikan kepada seseorang yang dituju energi alam yang bersih dan sehat tersalur seperti air mengalir, energi yang bersih dan baik untuk kesehatan. Energi anda bisa langsung disalurkan ke bagian tubuh yang sakit atau lebih baik lagi jika disalurkan ke seluruh tubuhnya, dari kepala sampai kakinya dan energi anda juga mendorong keluar energi negatif dan kotoran-kotoran dari tubuhnya keluar melalui kakinya mengalir ke dalam bumi.
  • Posisi keberadaan orang yang dituju berada di depan anda atau berada jauh di rumahnya masing-masing tidak menjadi masalah selama anda tahu orangnya yang akan dituju. Bila orang yang dituju berada jauh dari anda, cukup anda bayangkan saja orang tersebut sedang duduk atau berbaring di tempat tidur. Bayangkan saja anda duduk di sampingnya atau sugestikan saja energi yang anda kirim dapat sampai kepada orang tersebut. 
  • Anda tidak perlu khawatir energi anda akan habis terkuras, karena anda hanya menyalurkan energi alam kepada seseorang. Lagipula energi itu dapat dengan mudah anda dapatkan kembali dengan menjalankan meditasi di atas. Bahkan bila anda sudah terbiasa melakukan sugesti meditasi ini, untuk mengisi ulang energi anda tidak perlu berlama-lama melakukan meditasinya, karena dengan seketika saja energi itu sudah bisa anda himpun.
  • Penyaluran energi bisa dilakukan beberapa hari sekali sampai si sakit sembuh dari sakitnya.
  • Langkah-langkah awal dalam metode latihan di atas adalah langkah-langkah dasar untuk keperluan latihan.
  • Jika anda sudah terbiasa dan sudah mahir melakukannya, langkah-langkah latihan di atas bisa diabaikan. Anda hanya perlu fokus pada sugesti tubuh diguyur energi.

Untuk diri sendiri caranya sebagai berikut :

  1. Sugestikan energi alam yang bersih, sejuk dan sehat turun seperti air hujan membasahi tubuh anda dan melunturkan semua kotoran tubuh dan sakit / penyakit mengalir masuk ke dalam bumi. Sugestikan terus begitu sampai tubuh anda terasa bersih dari kotoran dan sakit / penyakit.
  2. Setelah anda merasa telah bersih dari kotoran dan sakit / penyakit, sugestikan energi alam seperti air hujan tersebut masuk meresap mengisi tubuh anda. Sugestikan terus begitu sampai tubuh anda terasa telah bersih dan energinya mengisi tubuh.

Untuk tujuan mengobati orang lain yang sedang sakit caranya sebagai berikut :

  1. Sugestikan energi alam yang bersih, sejuk dan sehat turun seperti air hujan membasahi tubuhnya dan melunturkan semua kotoran dan sakit / penyakit dari tubuhnya mengalir masuk ke dalam bumi. Sugestikan terus begitu sampai tubuhnya bersih dari kotoran dan sakit / penyakit.
  2. Setelah dirasa tubuhnya telah bersih dari kotoran dan sakit / penyakit, sugestikan energi alam seperti air hujan tersebut masuk meresap mengisi tubuhnya. Sugestikan terus begitu sampai tubuhnya bersih dan energinya mengisi tubuhnya.

Tambahan 1:

Untuk banyak jenis sakit penyakit yang sifatnya adalah peradangan atau kerusakan jaringan sel-sel tubuh, pada bagian tubuh yang sakit biasanya ada penumpukan aura energi negatif. Dengan metode pengobatan di atas aura energi negatif tersebut akan sempat hilang, tapi masih dapat muncul lagi dari bagian tubuh yang sakit. Jadi memang tidak bisa hanya sekali saja, pembersihannya perlu dilakukan beberapa kali sambil menunggu kondisi tubuhnya memulihkan diri untuk memperbaiki sel-sel yang sudah rusak.

Selebihnya akan lebih baik kalau sesudahnya anda juga menyalurkan energi positif untuk membantu sistem metabolismenya untuk membantu tubuhnya bekerja memperbaiki dirinya sendiri.

Untuk diperhatikan :

Ada prinsip dasar dalam laku pengobatan / penyembuhan yang sebaiknya jangan sampai dilanggar, yaitu jangan terlalu "masuk" menjiwai / merasakan suasananya. Lebih penting lagi : jangan memposisikan diri sebagai si sakit. Bagaimana kalau tubuh anda ikut sakit dan tidak bisa bergerak?  Atau anda kerasukan?

  • Prinsip dasar lainnya, dalam semua upaya pengobatan dengan kekuatan sendiri, dengan kebatinan atau tenaga dalam, kita harus memposisikan diri kita "di luar" dan dari luar itu kita menyalurkan energi kita untuk kesembuhan si sakit
  • Dalam proses itu jangan kita menarik "energi" si sakit, jangan ada bagian si sakit yang masuk ke tubuh kita
  • Lebih baik kalau energi sakitnya kita dorong keluar, atau dibungkus dengan energi kita kemudian dibuang jauh.
  • Selebihnya akan lebih baik lagi kalau kita juga mempelajari teknik penyembuhan secara fisik, misalnya metode penyembuhan dengan cara pijat / urut, pijat refleksi, atau dengan ramuan, karena tidak semua sakit-penyakit dapat tuntas disembuhkan dengan cara pengobatan gaib / energi, terutama untuk sakit-penyakit yang bersifat fisik, dan untuk menindaklanjuti proses penyembuhan sakit-penyakit yang unsur gaibnya sudah disingkirkan, yang sakitnya sudah bukan karena gaib lagi seperti sebelumnya.

KESIMPULAN

  • Meditasi Dasar di atas mempunyai kelebihan dibandingkan Meditasi Inti, yaitu dalam hal bentuk energinya.
  • Energi dalam meditasi di atas disugestikan seperti air hujan yang bentuknya lebih padat yang baik untuk mengisi tubuh daripada energi yang disugestikan seperti angin yang penggunaannya dikipas-kipaskan.
  • Untuk pengobatan atau untuk membersihkan aura-aura negatif atau aura energi penyakit penggunaan energi seperti air ini bisa juga divisualisasikan seperti anda menyemprotkan air ke arah kotoran debu dan lumpur yang menempel di tubuh anda atau di tubuh si pasien. Divisualisasikan kotoran debu dan lumpur itu rontok dan luntur turun ke bawah ke dalam bumi oleh semprotan energi anda.
  • Energi yang dihasilkan dari meditasi di atas juga bisa dijadikan pagaran gaib untuk menjaga supaya tubuh bersih dari kuman-kuman penyakit dan terhindar dari gangguan mahluk halus.
  • Untuk tujuan tersebut, sugestikan / bayangkan energi yang anda keluarkan dari tangan kanan anda membentuk bola yang energinya positif yang melingkupi tubuh anda atau tubuh orang lain (atau bangunan rumah, dsb) dan energi anda tersebut mendorong keluar kuman-kuman penyakit dan energi-energi negatif yang ada. Sesudahnya visualisasikan dinding bola energi anda itu keras, tebal dan padat yang melindungi dari masuknya kuman-kuman penyakit dan energi-energi negatif yang baru.
  • Sebagai tambahan, setelah energi terkumpul di tubuh anda dan bisa anda posisikan terkumpul di tangan anda seperti bola energi yang padat. Bola energi tersebut dapat dimain-mainkan, dipindah-pindahkan dari tangan kanan ke tangan kiri (seperti mengoper bola dari tangan kanan ke tangan kiri), dsb, untuk melatih juga kepekaan anda atas keberadaan bola energi tersebut dan melatih kemampuan sugesti anda.
  • Sedapat mungkin semua kekuatan kebatinan yang berhasil dihimpun dapat diolah menjadi kekuatan rasa dan dapat disatukan dengan kepekaan rasa, supaya menjadi satu kesatuan kemampuan.


Tambahan 2:

Setelah anda terbiasa dengan laku meditasi di atas, dalam latihan-latihan selanjutnya anda bisa meningkatkan kualitas hasil meditasinya dengan cara meningkatkan kemampuan anda dalam hal :

1. Kemampuan "menurunkan" energi.

Untuk keperluan latihan, energi seperti air hujan di atas bisa anda ganti sugestinya menjadi air terjun yang airnya bersih, besar dan banyak, turun menggerojok / mengguyur tubuh anda, seolah-olah anda sedang berada di bawah air terjun yang airnya mengguyur tubuh anda. Dengan sugesti demikian besarnya energi yang turun kepada anda menjadi lebih besar dan lebih banyak. 

Jika energinya akan langsung digunakan untuk keperluan penggunaan energi, maka anda bisa bersugesti mengumpulkan energi seperti air terjun itu dalam jumlah yang banyak langsung di tangan anda.

2. Kemampuan "menampung" energi.

Untuk keperluan latihan, anda bisa memperbesar kapasitas tubuh dan sukma anda dalam menerima dan menampung energi dengan cara mengsugestikan tubuh anda menjadi seperti tempayan atau seperti bola karet yang besar. Dengan demikian jumlah energi seperti air itu bisa anda tampung di tubuh dalam jumlah yang lebih besar.

3. Kemampuan "menyatukan" energi dengan sukma.

Untuk keperluan latihan, anda bisa meningkatkan kekuatan sukma anda dengan cara mengsugestikan mereka untuk ikut bersama-sama dengan anda berlatih menurunkan dan menampung energi dan ikut bersama-sama dengan anda melakukannya pada saat anda menggunakan energinya.


Sumber: https://tayuhpusaka.blogspot.com